Prosedur Operesional Setandar Pengadaan Barang Habis Pakai yaitu: Untuk memberikan panduan kepada pihak yang berkepentingan terkait permintaan konsumsi di lingkungan dekanat Fakultas Kedokteran Undip Mengetahui prosedur permintaan konsumsi dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Undip Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Tujuan pengelolaan sarana dan prasarana kantor agar semua kegiatan yang berhubungan dengan perbekalan kantor baik yang bersifat administratif maupun teknis operasional dapat dijalankan dengn baik dan efisien. Ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana, meliputi : 1. Proses pengadaan barang tidak habis pakai adalah salah satu proses penting yang terlibat dalam kegiatan pengadaan dan pengelolaan barang. Proses ini mencakup berbagai tahapan seperti identifikasi, penentuan jenis barang, pengajuan permintaan, peninjauan, pengadaan, pengiriman, penerimaan, pembayaran, dan pengawasan perkembangan. Demi memenuhi kebutuhan akan sarana dan prasarana, perusahaan memang seharusnya melakukan pengelolaan ( manajemen) yang efektif dan efisien. Mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Berikut beberapa rangkaian kegiatan dalam upaya pengelolaan atau manajemen sarana dan prasarana. 1. Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Metode Perpetual Periodik. 24 Februari 2023 oleh Wadiyo, S.E. Jurnal penyesuaian persediaan barang adalah jurnal yang dibuat sebagai proses penyesuaian terhadap account persediaan barang. Proses penyesuaian timbul karena digunakannya dasar waktu ( accrual basis) dan juga diperlukan untuk • belanja barang dan jasa; » belanja modal; « i Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran anggaran untuk pengadaan barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah. Beianja barang dan jasa dapat berupa belanja barang pakai habis, itu untuk barang habis pakai, kadangkala kalau pasien yang memakai seringkali hilang. Jadi dari ruangan yang kehilangan barang itu mengeluh di gudang/tempat penyimpanan barang, tapi dari kita mengatakan sudah dibagikan. Jadi yang menjadi kendala yaitu persediaan barang di gudang sudah habis tapi karna barang yang mengelola persediaan barang habis pakai selama tahun 2014. Data barang persediaan habis pakai diolah untuk memberikan gambaran mengenai pola persediaan barang habis pakai kemudian dengan metoda klasifikasi ABC dilakukan analisis permintaan, investasi, dan indeks kritis. Penelitian ini juga akan menghasilkan aplikasi yang digunakan untuk WkKT.